Search
Selasa, 09 Agustus 2011
Lapangan Tenis
Menurut jenis material yang dipakai untuk membuat lapangan, maka lapangan tenis secara garis besar dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Grass Court (lapangan rumput)
Seperti namanya, lapangan ini terbuat beralaskan rumput namun tentu saja yang ditumbuhkan pada tanah yang keras agar memiliki pantulan. Karakteristik lapangan ini adalah yang tercepat dalam hal laju bola di lapangan. Bola cenderung untuk meluncur dan hanya sedikit memiliki efek pantulan karena friksi minimum yang dihasilkan dari lapangan rumput. Karena biaya perawatannya yang mahal terutama untuk perawatan rumput dan tanahnya, saat ini lapangan rumput sudah jarang dijumpai.
2. Hard Court (lapangan semen)
Lapangan ini adalah lapangan tenis yang paling populer di mana-mana. Umumnya lapangan hardcourt terbuat dari semen atau dibeberapa tempat terbuat dari bahan pasiran yang di aspal. Karakteristik lapangan ini termasuk cepat-sedang, tergantung dari bahan yang dibuat untuk lapangannya. Untuk lapangan yang terbuat dari semen memiliki karakteristik cepat, tapi untuk yang berbahan pasir atau kerikil yang di aspal umumnya sedang. Di luar negri terdapat pula bahan sintetis untuk melapisi lapangan tenis, contohnya bahan Deco Turf (terbuat dari akrilik) dipakai untuk lapangan di Flushing Meadows rumahnya US Open atau di Australian Open memakai Rebound Ace.
3. Clay court (lapangan tanah liat)
Lapangan ini terbuat dari serpihan-serpihan tanah liat atau pasiran dari batu bata yang dihancurkan. Lapangan model ini umumnya memiliki karakteristik lambat. Laju bola yang bergulir di lapangan memiliki putaran yang lambat sehingga memungkinkan bagi pemain untuk dapat memainkan bola lebih lama dengan rally-rally yang panjang. Di lapangan ini umumnya yang menguasai adalah baseliner karena sifatnya yang lebih defensif. Pemain yang memiliki pukulan topspin akan menghasilkan pukulan yang lebih melenting daripada biasanya di lapangan Hard Court. Lapangan clay
4. Indoor
Istilah ini sebenarnya lebih pantas untuk masuk klasifikasi di luar negri. Di Indonesia lapangan indoor atau dalam ruangan yang umumnya adalah lapangan hard court, walaupun ada juga lapangan indoor clay seperti di lapangan tenis UMS 80, Kuningan, Jakarta. Tetapi kalau di luar negri, terutama di Amerika dan Eropa, lapangan dilapisi oleh karpet berbahan sintetis. ITF (International Tennis Federation) sendiri mengartikan lapangan karpet itu berbahan dasar dari karet seperti yang digunakan pada lapangan Tennis Masters. Namun ada pula yang memakai semacam rumput sintetis ataupun kayu tetapi jarang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Apa itu text area?. Text area adalah area atau tempat untuk menyimpan text atau tulisan dengan membentuk area baru. Biasanya text area ini d...
-
UNIVERSITAS PANCASILA Visi & Misi Visi Mewujudkan Universitas yang mampu menghasilkan peserta didik yang cerdas dan berkepribadian Mi...
-
A. Partai Tunggal / Satu Pemain / 1 on 1 - Panjang = 11,88 meter - Lebar = 5,18 meter - Luas = 61,5384 meter persegi - Tinggi Tiang Net ...
-
UNEVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Visi Misi dan Tujuan Visi Universitas Sebelas Maret menjadi Pusat Pengembangan Ilmu, Teknologi, dan ...
-
Bentuk lapangan permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 m...
-
Universitas Sam Ratulangi Visi Misi Universitas Sam Ratulangi dan Visi Misi Rektor UNSRAT 2008-2012 Visi Misi...
-
Lapangan Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter. ...
-
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA VISI & MISI PUSAT BAHASA UNESA VISI Pusat Bahasa Unesa menjadi pusat pembelajaran bahasa dan literasi b...
-
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Visi, Misi dan Tujuan Visi Visi Unnes adalah: menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang...
-
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FILOSOFI, VISI, MISI, DAN TUJUAN Filosofi Sebagai bagian dari amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah, U...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar